FIRE SPRINKLER

Fire Sprinkler merupakan suatu komponen dalam sebuah sistem Hydrant yang berfungsi untuk menyemburkan / menyiramkan air saat sistem Hydrant mendeteksi adanya kebakaran.

CARA KERJA FIRE SPRINKLER

Cara kerjanya sangatlah kompleks.
Karena alat ini adalah ujung tombak pemberantasan si jago merah, heee..
Komponen dalam sistem Fire Hydrant akan bekerja semuanya.
Mulai dari Pompa hydrant, gate valve, check valve, strainer valve, Safety valve, pipa saluran air, dan ujungnya adalah alat ini.

Cara kerjanya ini diawali dari adanya deteksi kebakaran, baik itu berupa suhu panas, asap maupun api.

Suhu panas akan dideteksi oleh raksa yang ada pada tabung kaca di dalamnya.
Sifat raksa akan memuai jika terkena suhu yang panas.

baca juga: sifat raksa jika terkena suhu panas
Suhu yang tidak dapat ditolerir ini yaitu diatas 68 derajat Celcius.
Raksa yang berada di dalam tabung ini kemudian akan pecah.
Secara otomatis air yang berada pada pipa-pipa hydrant akan menyembur keluar.

Asap akan dideteksi oleh Smoke Detector dan api akan dideteksi oleh Flame Detector.

Dari detektor-detektor ini akan memberikan sinyal kepada Pompa untuk menyala secara otomatis.

Maka air akan mengalir dari tandon (reservoir) menuju pipa-pipa dan terakhir menuju fire sprinkler.

Macam-macam Fire sprinkler sebagai berikut:

Fire Sprinkler type pendent elbowsurabaya.com
Sprinkler type pendent
sumber: http://en.shillafire.com

sprinkler upright elbowsurabaya.com
Sprinkler type upright
sumber: http://en.shillafire.com
Fire Sprinkler type sidewall elbowsurabaya.com
Sprinkler type sidewall
sumber: http://en.shillafire.com

Biasanya sprinkler sebelum terpasang diberi pengaman berupa tutup plastik warna merah.
Hal ini dilakukan agar jika sewaktu-waktu tabung kaca yang berisi raksa tersebut pecah, maka tidak akan membahayakan orang yang ada di sekitarnya.

Raksa ini sangat peka terhadap suhu panas, jadi harus di simpan di tempat yang kondusif dengan suhu ruang.

HYDRANT PILLAR

Fire Hydrant merupakan sebuah sistem perlengkapan pemadam kebakaran yang disiapkan untuk mencegah terjadinya kebakaran dengan menggunakan air.

Sistem hydrant terdiri dari berbagai komponen, yaitu Sumber air, Pompa air, sistem fire hydrant, sistem penurun tekanan, Hydrant box, Hydrant pillar dan fire sprinkler.

Hydrant pillar adalah bagian dari rangkaian sistem hydrant yang berfungsi untuk menyuplai air bertekanan dari sumber air (reservoir).

Hydrant Pillar elbowsurabaya.com
Hydrant Pillar


Umumnya alat ini berada di luar ruangan dan diatur pada jarak tertentu.

Lokasi peletakkannya pun harus diperhatikan, pilihlah lokasi yang strategis (gampang dijangkau) atau sesuai kebutuhan.

Berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) dan NFPA (National Fire Protection Association), peletakan alat ini ditentukan berdasarkan lokasi dan jumlah keluaran hydrant, jarak penempatan hydrant  umumnya sekitar 35-38 meter antara yang satu dengan yang lainnya, strategis artinya mudah ditemukan dalam keadaan darurat.

Jarak diambil 35-38 meter berdasarkan panjang fire hose (selang hydrant) umumnya 30 meter dan panjang pancaran air sekitar 5 meter.

Baca juga: Pentingnya pembaruan sistem hydrant terhadap proteksi kebakaran

Jumlah keluaran hydrant atau disebut juga dengan output tergantung dari jenisnya.
Ada dua jenis pilar hydrant yang ada di Indonesia yaitu hydrant pillar one way dan hydrant pillar two way.

Hydrant pillar one way menggunakan satu output pengeluaran air, sedangkan two way menggunakan dua output untuk mengeluarkan air. Namun yang umum dipakai adalah yang two way.

Koneksi kopling yaitu koneksi output yang berada di samping kanan kiri badan dari alat ini.

Hydrant Pillar 2W - MC Protector
Hydrant Pillar 2W – MC Protector

Untuk koneksi koplingnya ada yang menggunakan VDH dan Machino Coupling (MC).
Besar diameter dari output ini 2,5″ sedangkan untuk inputnya yang berasal dari bawah berdiameter 4″ menggunakan koneksi Flange.

Anda sedang mengerjakan proyek fire Hydrant? Atau sedang instal fire sprinkler? Perlengkapan hydrant ready di sini.

Adapun produk-produk hydrant yang tersedia di sini adalah sebagai berikut:

  • Hydrant Pillar
  • Hydrant Box indoor dan outdoor
  • Hose Rack
  • Fire Hose
  • Hydrant Valve
  • Jet Nozzle
  • Siamese Connection
  • Fire Sprinkler
  • Branch Control Valve (BCV)
  • Automatic Control Valve (ACV)
  • Multi Control Valve (MCV)
  • Announciator Panel
  • ROR detector
  • Temperature detector
  • Smoke detector
  • Manual Push Button
  • Alarm bell
  • Sounder & strobe
  • Indicating lamp
  • Remote indicator
  • Gas detector
  • Fire exthinguisher ABC, CO2

Untuk menunjang pemasangan alat ini memerlukan instalasi pemipaan / plumbing yang baik.
Kami juga menyediakan Pipa karbon, fitting-fitting (elbow, tee, reducer), flange, karet packing hingga mur baut.

HYDRANT BOX

Hydrant box merupakan serangkaian alat pemadam kebakaran pada sistem fire hydrant yang terdiri dari berbagai macam komponen di dalamnya.

Diantara komponen tersebut adalah:
1. Hydrant box (Boks hidran)
2. Hydrant valve
3. Fire hose (Selang)
4. Head spray
5. Jet nozzle
6. Hose rack

Berikut akan diuraikan satu-persatu.

Hydrant box merupakan wadah atau tempat untuk meletakkan seperangkat alat-alat yang dibutuhkan untuk memadamkan api.

Biasanya wadah ini dicat berwarna merah, dan penempatannya disesuaikan dengan typenya untuk digunakan di dalam ruangan (indoor) atau di luar ruangan (outdoor).
Alat ini terbuat dari plat besi, yang dibentuk kotak sedemikian rupa.

Hydrant box type Outdoor
Hydrant box type C (Outdoor type)

Berikut type-typenya:
Hydrant Box tipe A2 (indoor type)
Hydrant Box tipe B (indoor type)
Hydrant Box tipe C (outdoor type)

Hydrant valve merupakan konektor antara pipa yang masuk ke box hydrant dengan selang (fire hose).
Valve ini bisa dibuka tutup sehingga air dari pipa dapat dikontrol.

Pemasangan hydrant valve, hose rack, & fire hose dalam Hydrant Box

Hydrant valve 16K, Dia 1,5″, MC (Machino Coupling)
Hydrant valve 16K, Dia 2,5″, MC (Machino Coupling)
Hydrant valve 16K, Dia 2,5″, VDH
Hydrant valve 10K, Dia 1,5″, MC (Machino Coupling)
Hydrant valve 10K, Dia 2,5″, MC (Machino Coupling)
Hydrant valve 10K, Dia 2,5″, VDH

Untuk fire hose (selang hydrant) tersedia 2 bahan, yaitu rubber fire hose (biasanya berwarna merah) dan kanvas fire hose (biasanya berwarna putih). Semua sudah termasuk Machino Coupling-nya (MC) atau konektor ke hydrant valve dan jet nozzle.
Fire Hose 1,5″ x 20m, TPU-10K c/w MC
Fire Hose 1,5″ x 30m, TPU-13K c/w MC
Fire Hose 2,5″ x 20m, TPU-10K c/w MC
Fire Hose 2,5″ x 30m, TPU-13K c/w MC

Head Spray Nozzle 1,5″
Head Spray Nozzle 2,5″

Jet nozzle merupakan ujung tombak dari sistem ini.
Alat ini berada di ujung yang tersambung dengan fire hose/selang yang akan mengeluarkan air.
Jet Nozzle 1,5″
Jet Nozzle 2,5″ -MC
Jet Nozzle 2,5″ -VDH

Hose Rack 1,5″
Hose Rack 2,5″
Alat ini digunakan untuk meletakkan fire hose/selang di dalam box hydrant agar tertata rapi.

Komponen fire hydrant yang lain masih ada sistem alarm, hydrant pillar, pompa hidran dan lain sebagainya.

Kami supplier terbaik di Surabaya, sebuah perusahaan PKP yang berpengalaman & siap melayani kebutuhan material proyek.

Untuk pengiriman dalam kota, luar kota maupun luar pulau kami berikan pelayanan yang sama istimewanya.

Silahkan menunjuk ekspedisi yang biasa anda pakai, atau kalau belum punya langganan ekspedisi kami siap untuk membantu mencarikannya.

Keterangan lebih lengkap tentang Hydrant Box ini bisa langsung menghubungi kami di 085102210720.


Ada yg bisa dibantu?